Moka, startup penyedia sistem kasir digital Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Pusat (IWAPI) dorong 30.000 lebih pengusaha wanita Indonesia.
VP Brand & Marketing Moka, Bayu Ramadhan menjelaskan, kontribusi womenpreneur di Indonesia tidaklah kecil. Sebab, peran wanita dalam dunia bisnis tak bisa dipandang sebelah mata.
Menurut data IFC World Bank, walaupun waktu dan sumber daya wanita dalam berbisnis kadang terbatasi karena tanggung jawab ganda, namun faktanya mereka lebih sukses. Jumlah pengusaha wanita (sebanyak 16 persen) lebih menghasilkan keuntungan bisnis yang tinggi dibandingkan dengan pria (14 persen).
“Kami di Moka percaya bahwa solusi teknologi dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengusaha wanita di Indonesia. Dengan menciptakan dukungan ekosistem yang sesuai untuk para womenpreneur melalui teknologi. Tidak hanya bertahan, bisnis juga dapat terus berkembang dan bersaing seutuhnya,” ujarnya.
Moka dan IWAPI menjalin kerja sama untuk memfasilitasi pelaku UMKM di bawah naungan IWAPI dalam dua lingkup utama. Diantaranya melalui produk Moka point of sales (POS) dan program edukasi bisnis kreatif.
Produk Moka POS yaitu pemanfaatan solusi operasional melalui teknologi real-time agar pelaku usahsa dapat menjalankan bisnisnya sehari-hari dengan lebih efisien. Lalu program edukasi bisnis kreatif yang berfokus untuk meningkatkan inovasi para womenpreneur.
Program edukasi bisnis ini meliputi seminar successpreneur, yaitu seminar yang akan mengundang beberapa panelis sebagai sumber inspirasi. Kemudian creative workshop yang menitikberatkan pada pelatihan praktikal langsung untuk keahlian berbisnis. Seperti social media dan digital branding untuk UMKM.
Selain itu, akan dilaksanakan juga program roadshow belajar langsung dengan merchant Moka ternama untuk mengetahui bagaimana cara mereka menangani bisnisnya. Mulai dari sisi strategi sampai dengan operasional.
Berdasarkan data World Bank, pengusaha wanita di Indonesia menyumbang 9,1 persen dari total PDB pada 2017 atau mampu menyumbang sampai dengan US$ 100 miliar.
Kini, pengusaha wanita memiliki 43 persen dari total Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Moka bersama dengan IWAPI menargetkan akan memfasilitasi hingga lebih dari 3.000 womenpreneur skala nasional di sepanjang tahun 2019 ini.
Ketua Umum IWAPI Nita Yudi, mengharapkan inisiatif ini dapat meningkatkan kualitas pengusaha wanita dalam berbisnis.
“Dengan Moka selaku startup yang berfokus pada pengembangan UMKM, kami berharap dapat bersinergi untuk memberdayakan dan memperkuat kaum wanita di UMKM. Terutama untuk mendapatkan akses ke teknologi baru, kemudahan pemasaran, dan keuangan,” jelasnya.
VP Brand & Marketing Moka, Bayu Ramadhan menjelaskan, kontribusi womenpreneur di Indonesia tidaklah kecil. Sebab, peran wanita dalam dunia bisnis tak bisa dipandang sebelah mata.
Menurut data IFC World Bank, walaupun waktu dan sumber daya wanita dalam berbisnis kadang terbatasi karena tanggung jawab ganda, namun faktanya mereka lebih sukses. Jumlah pengusaha wanita (sebanyak 16 persen) lebih menghasilkan keuntungan bisnis yang tinggi dibandingkan dengan pria (14 persen).
“Kami di Moka percaya bahwa solusi teknologi dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengusaha wanita di Indonesia. Dengan menciptakan dukungan ekosistem yang sesuai untuk para womenpreneur melalui teknologi. Tidak hanya bertahan, bisnis juga dapat terus berkembang dan bersaing seutuhnya,” ujarnya.
Moka dan IWAPI menjalin kerja sama untuk memfasilitasi pelaku UMKM di bawah naungan IWAPI dalam dua lingkup utama. Diantaranya melalui produk Moka point of sales (POS) dan program edukasi bisnis kreatif.
Produk Moka POS yaitu pemanfaatan solusi operasional melalui teknologi real-time agar pelaku usahsa dapat menjalankan bisnisnya sehari-hari dengan lebih efisien. Lalu program edukasi bisnis kreatif yang berfokus untuk meningkatkan inovasi para womenpreneur.
Program edukasi bisnis ini meliputi seminar successpreneur, yaitu seminar yang akan mengundang beberapa panelis sebagai sumber inspirasi. Kemudian creative workshop yang menitikberatkan pada pelatihan praktikal langsung untuk keahlian berbisnis. Seperti social media dan digital branding untuk UMKM.
Selain itu, akan dilaksanakan juga program roadshow belajar langsung dengan merchant Moka ternama untuk mengetahui bagaimana cara mereka menangani bisnisnya. Mulai dari sisi strategi sampai dengan operasional.
Fokus Kembangkan Womanpreneur
Fokus kerja sama diantara kedua entitas ini berlandaskan pada kesamaan visi untuk memberikan dorongan berupa edukasi kepada pengusaha wanita. Agar mereka terus berinovasi dan meningkatkan daya saingnya, terutama dengan mengandalkan teknologi.Berdasarkan data World Bank, pengusaha wanita di Indonesia menyumbang 9,1 persen dari total PDB pada 2017 atau mampu menyumbang sampai dengan US$ 100 miliar.
Kini, pengusaha wanita memiliki 43 persen dari total Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Moka bersama dengan IWAPI menargetkan akan memfasilitasi hingga lebih dari 3.000 womenpreneur skala nasional di sepanjang tahun 2019 ini.
Ketua Umum IWAPI Nita Yudi, mengharapkan inisiatif ini dapat meningkatkan kualitas pengusaha wanita dalam berbisnis.
“Dengan Moka selaku startup yang berfokus pada pengembangan UMKM, kami berharap dapat bersinergi untuk memberdayakan dan memperkuat kaum wanita di UMKM. Terutama untuk mendapatkan akses ke teknologi baru, kemudahan pemasaran, dan keuangan,” jelasnya.
Post A Comment:
0 comments: