Perkembangan startup di Indonesia bisa dibilang cukup pesat. Bagaimana tidak, hampir setiap tahun bermunculan startup-startup baru yang ikut meramaikan industri digital tanah air. Menurut data Startup Ranking per Oktober 2018, saat ini setidaknya telah ada 1.925 startup yang lahir di Indonesia.
Hal itu menjadikan Indonesia berada di posisi ke-6 negara yang memiliki startup terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada, dan Jerman. Namun, jumlah yang banyak saja belum cukup sebab ternyata banyak startup yang justru berguguran di awal perjalanannya.
Lalu apa sih yang bisa membuat startup tetap bertahan sehingga bisa tumbuh dan berkembang? Bukan soal pendanaan, ternyata salah satu kunci startup bisa bertahan di industri digital terletak pada founder-nya. Seperti disadur dari buku Strategi Kewirausahaan Digital yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), seorang founder startup harus memiliki kualitas-kualitas berikut ini agar bisa sukses.
Pendiri startup harus memiliki ketertarikan yang besar (passion) terhadap bisnis yang ditekuninya. Minat dan kecintaan yang besar terhadap sesuatu yang dijalani akan membuat kamu terus termotivasi dan maju terus untuk mencapai tujuan. Kamu juga akan terus terpacu untuk melakukan hal yang terbaik di setiap langkah bisnismu.
Selain membuatmu tetap termotivasi, minat yang kuat akan membuatmu tidak lengah dan putus asa setiap menghadapi kendala. Tanpa minat yang cukup kuat, startup bisa saja berhenti di tengah jalan.
Minat dan ketertarikan yang besar hanyalah salah satu dari banyak prinsip yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha digital. Prinsip selanjutnya yang juga sangat penting adalah memiliki visi jangka panjang yang akan membantu menentukan langkah yang harus diambil dalam menjalankan bisnis. Termasuk di dalamnya menentukan strategi perusahaan.
Dalam menjalankan suatu bisnis, seorang wirausaha digital harus memiliki kemampuan memimpin, minimal untuk diri sendiri. Kemampuan memimpin ini akan semakin diperlukan ketika kamu tidak lagi bekerja sendiri, tetapi juga dengan orang lain. Jiwa kepemimpinan itu akan membantumu dalam menjaga semangat, kepercayaan, serta kerja sama tim dalam mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.
Dalam membangun usaha, membangun jaringan adalah prinsip yang sangat penting. Membangun relasi harus dimulai sejak awal merintis suatu usaha. Bisa membangun dan mendapatkan mitra kerja yang andal akan membantumu dalam mengembangkan bisnis, terlebih lagi jika bisnis sedang mengalami kendala. Pada saat-saat sulit, jaringan yang kuat dan relasi yang banyak bisa kamu manfaatkan untuk membantumu menghadapi setiap kesulitan.
Jadi, sudahkah kamu memiliki kualitas di atas?
Hal itu menjadikan Indonesia berada di posisi ke-6 negara yang memiliki startup terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada, dan Jerman. Namun, jumlah yang banyak saja belum cukup sebab ternyata banyak startup yang justru berguguran di awal perjalanannya.
Lalu apa sih yang bisa membuat startup tetap bertahan sehingga bisa tumbuh dan berkembang? Bukan soal pendanaan, ternyata salah satu kunci startup bisa bertahan di industri digital terletak pada founder-nya. Seperti disadur dari buku Strategi Kewirausahaan Digital yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), seorang founder startup harus memiliki kualitas-kualitas berikut ini agar bisa sukses.
1. Passion kuat
Pendiri startup harus memiliki ketertarikan yang besar (passion) terhadap bisnis yang ditekuninya. Minat dan kecintaan yang besar terhadap sesuatu yang dijalani akan membuat kamu terus termotivasi dan maju terus untuk mencapai tujuan. Kamu juga akan terus terpacu untuk melakukan hal yang terbaik di setiap langkah bisnismu.
Selain membuatmu tetap termotivasi, minat yang kuat akan membuatmu tidak lengah dan putus asa setiap menghadapi kendala. Tanpa minat yang cukup kuat, startup bisa saja berhenti di tengah jalan.
2. Memiliki visi jangka panjang
Minat dan ketertarikan yang besar hanyalah salah satu dari banyak prinsip yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha digital. Prinsip selanjutnya yang juga sangat penting adalah memiliki visi jangka panjang yang akan membantu menentukan langkah yang harus diambil dalam menjalankan bisnis. Termasuk di dalamnya menentukan strategi perusahaan.
3. Kepemimpinan
Dalam menjalankan suatu bisnis, seorang wirausaha digital harus memiliki kemampuan memimpin, minimal untuk diri sendiri. Kemampuan memimpin ini akan semakin diperlukan ketika kamu tidak lagi bekerja sendiri, tetapi juga dengan orang lain. Jiwa kepemimpinan itu akan membantumu dalam menjaga semangat, kepercayaan, serta kerja sama tim dalam mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.
4. Jaringan
Dalam membangun usaha, membangun jaringan adalah prinsip yang sangat penting. Membangun relasi harus dimulai sejak awal merintis suatu usaha. Bisa membangun dan mendapatkan mitra kerja yang andal akan membantumu dalam mengembangkan bisnis, terlebih lagi jika bisnis sedang mengalami kendala. Pada saat-saat sulit, jaringan yang kuat dan relasi yang banyak bisa kamu manfaatkan untuk membantumu menghadapi setiap kesulitan.
Jadi, sudahkah kamu memiliki kualitas di atas?
Post A Comment:
0 comments: