Penyesalan biasanya datang belakangan. Begitulah kira-kira kata dari orang bijak. Makanya sebelum benar-benar penyesalan itu datang nantinya, sadari betul dari awal biar gak sampai jatuh. Seperti penyesalan-penyesalan yang bikin pengusaha gagal berbisnis.
Asal tahu aja nih. Berbisnis itu gak selamanya mulus-mulus aja lho. Kadang-kadang ada aja kesalahan yang diperbuat. Syukur-syukur kalau kesalahan tersebut bisa diperbaiki. Gimana kalau kesalahan itu udah fatal? Ya, udah deh. Jadi penyesalan nantinya.
Umumnya kegagalan dalam berbisnis dialami pengusaha yang baru terjun pertama kali. Penyebabnya bisa macam-macam. Mulai dari pengorganisasian yang kurang baik, persiapan yang buruk, hingga komunikasi yang gak intens dalam tim kerja.
Seperti kesalahan-kesalahan berikut ini yang jadi penyesalan para pengusaha yang gagal berbisnis. Apa aja? Dikutip dari Inc, ini dia daftarnya.
Kadang-kadang pengusaha pemula begitu percaya diri kalau produk yang ditawarkan bakal laku di pasaran. Faktanya, orang-orang di luar sana belum tentu mau membeli apa yang mereka tawarkan.
Akibatnya, uang sudah keluar banyak buat jadi modal, tapi ujung-ujungnya usaha yang dibangun malah tutup. Gara-garanya ya itu. Barang-barang yang dijual gak ada yang laku. Alhasil, kesalahan ini jadi penyesalan deh.
Di sini perlunya melakukan riset pasar. Kamu mencari tahu terlebih dulu apakah produk yang kamu tawarkan menarik orang-orang buat membeli atau gak. Terus dari situ, kamu bisa tahu seberapa tinggi minat orang terhadap barang yang kamu jual.
Kesalahan ini juga sering dilakukan pengusaha yang baru memulai bisnisnya. Kalau ditanya siapa yang jadi target pemasaran, mereka bakal menjawab semua orang adalah target pemasaran mereka.
Sah-sah aja sih kalau punya pendapat demikian. Cuma nih alangkah baiknya kalau target pemasarannya lebih tersegmentasi. Dengan begitu, jadi jelas kemana barang dijual.
Banyak orang yang mengabaikan keluarga, teman, atau relasinya sebagai target pemasaran. Padahal, bisa aja menjual barang-barang ke mereka bisa mendapat untung sesuai harapan.
Gimana pun juga nih satu hal yang kamu perlu ingat, relasi itu adalah prospek yang bernilai dan gak boleh diabaikan. Sebab bisa aja relasimu jadi sumber keuntungan yang potensial.
Banyak dari pengusaha pemula kurang fokus pada penjualan. Padahal, penjualan itu adalah roda penggerak dari keberlangsungan bisnis.
Sederhananya nih gak ada penjualan, gak ada bisnis. Karena itu, dalam menjalankan bisnis, setiap pengusaha itu mesti menetapkan target penjualan yang pengin dicapai. Dan usaha buat mewujudkannya perlu dimonitor biar jelas apa yang diperlukan sebagai bentuk penyesuaian.
Demi mendapatkan banyak pelanggan, gak jarang pengusaha menetapkan harga terlampau murah pada barang yang dijualnya. Ya kalau hal tersebut terus-menerus dilakukan, yang ada bisnis malah rugi.
Di sinilah letak kesalahannya. Harga itu harusnya ditentukan berdasarkan nilai dari barang yang dijual. Intinya, dalam menetapkan harga itu, haruslah realistis.
Fokus pada pendapatan emang perlu, tapi lebih penting dari semua itu adalah berapa profit yang kamu dapatkan. Sebab profit yang menentukan apakah bisnis terus jalan atau gak.
Untung bisnis perlu sebab bisa menjadi modal buat pengembangan bisnis nantinya. Lagian kalau gak ada untungnya, ngapain capek-capek jalankan bisnis. Lebih baik bekerja dan terima gaji tiap bulan, benar gak?
Pengeluaran yang tidak terencana itu bukan hanya berbahaya buat keuangan personal, tapi juga buat keuangan bisnis.
Sebelum memutuskan apa aja yang menjadi pengeluaran, mestinya dipertimbangkan lebih dulu apakah ongkos yang dikeluarkan sebanding dengan keuntungan yang didapat.
Karena itu, perlu banget yang namanya menjaga pengeluaran seminimal mungkin dan cuma beli barang-barang yang dibutuhkan.
Udah tahu kan sekarang apa aja kesalahan-kesalahan yang jadi penyesalan pengusaha dalam berbisnis? Mudah-mudahan dengan tahu kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa makin hati-hati dalam menjalankan bisnis. Semoga bermanfaat!
Asal tahu aja nih. Berbisnis itu gak selamanya mulus-mulus aja lho. Kadang-kadang ada aja kesalahan yang diperbuat. Syukur-syukur kalau kesalahan tersebut bisa diperbaiki. Gimana kalau kesalahan itu udah fatal? Ya, udah deh. Jadi penyesalan nantinya.
Umumnya kegagalan dalam berbisnis dialami pengusaha yang baru terjun pertama kali. Penyebabnya bisa macam-macam. Mulai dari pengorganisasian yang kurang baik, persiapan yang buruk, hingga komunikasi yang gak intens dalam tim kerja.
Seperti kesalahan-kesalahan berikut ini yang jadi penyesalan para pengusaha yang gagal berbisnis. Apa aja? Dikutip dari Inc, ini dia daftarnya.
1. Gak melakukan riset pasar
Kadang-kadang pengusaha pemula begitu percaya diri kalau produk yang ditawarkan bakal laku di pasaran. Faktanya, orang-orang di luar sana belum tentu mau membeli apa yang mereka tawarkan.
Akibatnya, uang sudah keluar banyak buat jadi modal, tapi ujung-ujungnya usaha yang dibangun malah tutup. Gara-garanya ya itu. Barang-barang yang dijual gak ada yang laku. Alhasil, kesalahan ini jadi penyesalan deh.
Di sini perlunya melakukan riset pasar. Kamu mencari tahu terlebih dulu apakah produk yang kamu tawarkan menarik orang-orang buat membeli atau gak. Terus dari situ, kamu bisa tahu seberapa tinggi minat orang terhadap barang yang kamu jual.
2. Gak tahu siapa yang jadi target pemasaran
Kesalahan ini juga sering dilakukan pengusaha yang baru memulai bisnisnya. Kalau ditanya siapa yang jadi target pemasaran, mereka bakal menjawab semua orang adalah target pemasaran mereka.
Sah-sah aja sih kalau punya pendapat demikian. Cuma nih alangkah baiknya kalau target pemasarannya lebih tersegmentasi. Dengan begitu, jadi jelas kemana barang dijual.
3. Tidak gunakan relasi cukup baik
Banyak orang yang mengabaikan keluarga, teman, atau relasinya sebagai target pemasaran. Padahal, bisa aja menjual barang-barang ke mereka bisa mendapat untung sesuai harapan.
Gimana pun juga nih satu hal yang kamu perlu ingat, relasi itu adalah prospek yang bernilai dan gak boleh diabaikan. Sebab bisa aja relasimu jadi sumber keuntungan yang potensial.
4. Gak fokus pada penjualan
Banyak dari pengusaha pemula kurang fokus pada penjualan. Padahal, penjualan itu adalah roda penggerak dari keberlangsungan bisnis.
Sederhananya nih gak ada penjualan, gak ada bisnis. Karena itu, dalam menjalankan bisnis, setiap pengusaha itu mesti menetapkan target penjualan yang pengin dicapai. Dan usaha buat mewujudkannya perlu dimonitor biar jelas apa yang diperlukan sebagai bentuk penyesuaian.
5. Pasang harga terlampau murah
Demi mendapatkan banyak pelanggan, gak jarang pengusaha menetapkan harga terlampau murah pada barang yang dijualnya. Ya kalau hal tersebut terus-menerus dilakukan, yang ada bisnis malah rugi.
Di sinilah letak kesalahannya. Harga itu harusnya ditentukan berdasarkan nilai dari barang yang dijual. Intinya, dalam menetapkan harga itu, haruslah realistis.
6. Fokus pada pendapatan, bukan profit
Fokus pada pendapatan emang perlu, tapi lebih penting dari semua itu adalah berapa profit yang kamu dapatkan. Sebab profit yang menentukan apakah bisnis terus jalan atau gak.
Untung bisnis perlu sebab bisa menjadi modal buat pengembangan bisnis nantinya. Lagian kalau gak ada untungnya, ngapain capek-capek jalankan bisnis. Lebih baik bekerja dan terima gaji tiap bulan, benar gak?
7. Meningkatkan ongkos dengan cepat
Pengeluaran yang tidak terencana itu bukan hanya berbahaya buat keuangan personal, tapi juga buat keuangan bisnis.
Sebelum memutuskan apa aja yang menjadi pengeluaran, mestinya dipertimbangkan lebih dulu apakah ongkos yang dikeluarkan sebanding dengan keuntungan yang didapat.
Karena itu, perlu banget yang namanya menjaga pengeluaran seminimal mungkin dan cuma beli barang-barang yang dibutuhkan.
Udah tahu kan sekarang apa aja kesalahan-kesalahan yang jadi penyesalan pengusaha dalam berbisnis? Mudah-mudahan dengan tahu kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa makin hati-hati dalam menjalankan bisnis. Semoga bermanfaat!
Post A Comment:
0 comments: