Hidup di era digital seperti sekarang, tentunya menuntut kita untuk selalu update dengan perkembangan teknologi. Bukan karena takut dibilang ketinggalan zaman, tapi ini demi kebaikan kita sendiri kok. Sebab, teknologi menawarkan banyak kemudahan dalam menjalani aktivitas kita sehari-hari.
Coba, sekarang apa sih yang gak bisa dilakukan lewat dunia maya?
Mau pesan ojek? Bisa. Pesan makanan? Gampang. Beli tiket pesawat? Tinggal klik. Sebut saja kebutuhanmu, dan Internet bisa langsung menyediakannya di depan mata.
Hal yang sama juga berlaku untuk keperluan finansial loh. Kalau kamu melek digital, pasti sadar deh kalau sekarang semakin banyak startup Indonesia yang fokus bergerak di bidang keuangan. Nah, startup model begini disebutnya fintech.
Fungsinya bisa berbeda-beda, tapi tujuannya sama: membantu dan mempermudah kamu dalam mengurus hal-hal yang berkaitan dengan finansial sehingga makin efektif dan efisien.
Supaya pengelolaan keuangan kamu makin moncer, penting banget untuk mengetahui benefit yang bisa kamu peroleh dari tren fintech ini di Indonesia. Sayang kan fasilitas yang begitu bermanfaat harus terlewatkan lantaran kamu gak update sama perkembangan zaman?
Ibaratnya, komplek perumahan kamu punya banyak fasilitas baru, seperti kolam renang, gym, taman, sampai jogging track. Tapi gak pernah kamu pakai, cuma karena kamu gak tau keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut.
Makanya, supaya gak jadi “katak dalam tempurung”, simak dulu nih manfaat-manfaat fintech yang bisa kamu optimalkan untuk mempermudah aktivitasmu sehari-hari.
Jangan kesehatan aja yang dikonsultasikan, keuangan juga perlu (konsultasi keuangan / mre)
Ucapkan selamat tinggal kepada para konsultan keuangan pribadi yang menggerogoti kocekmu hingga jutaan rupiah.
Dengan adanya fintech, konsultasi keuangan kini bisa kamu dapatkan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Ya, kalau ada biayanya pun paling modal biaya install aplikasi seharga Rp 5.000-an lah.
Jadi sekarang kamu cuma perlu punya handphone atau laptop untuk bisa mengelola keuanganmu dengan lebih terencana. Banyak deretan fintech Indonesia yang menyediakan layanan personal finance ini, mulai dari yang berbasis aplikasi mobile, seperti Jojonomic dan DompetSehat, sampai yang berbasis web seperti Finansialku.
Kamu bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran, budgeting, mendapatkan rekomendasi produk investasi, sampai merencanakan dana pensiun atau tabungan pendidikan melalui servis dan fitur yang disediakan oleh sejumlah fintech tersebut.
Oiya, DuitPintar.com juga menyediakan layanan hotline konsultasi buat kamu yang mau tanya-tanya soal produk keuangan loh. Gratis!
Berkat fintech juga, kini nyari pinjaman pun gak harus capek-capek ke bank atau lembaga keuangan. Cuma perlu buka laptop, klik klik klik, beres! Proses pencairannya pun cepat.
Penyedia jasa pinjaman online ini bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Mau nyari dana sampai Rp 10 juta dengan tenor hingga 12 bulan? Bisa coba Tunaiku.
Buat yang berburu dana supercepat dengan jumlah gak lebih dari Rp 3 juta dan mampu melunasi dalam waktu sebulan dengan bunga 1 persen per hari, bisa pilih UangTeman.
Atau kamu pengusaha dan butuh dana cepat, tapi kas perusahaan lagi seret karena banyak invoice di klien yang belum cair? Jaminkan saja piutangmu untuk dapat dana pinjaman dengan plafon hingga Rp 2 miliar melalui Investree.
Kalau sudah tahu ada sumber dana alternatif kayak begini, keuanganmu bisa lebih lancar kayak Sungai Ciliwung yang baru dikeruk deh.
Produk keuangan itu jumlahnya banyak banget. Contohnya aja kartu kredit. Ada berapa sih kartu kredit yang dikeluarin sama bank-bank di Indonesia? Ratusan!
Kebayang gak gimana pusingnya milih produk terbaik dari tumpukan produk yang ada di pasaran? Apalagi, masing-masing produk mengklaim diri sebagai yang terbaik. Ya iyalah. Mana ada penjual yang bilang barang dagangannya jelek?
Dengan adanya fintech, risiko salah pilih produk finansial jelas berkurang. Kamu pun lebih untung pastinya (memilih yang tepat / estatesalez)
Nah, untung ada situs komparasi produk finansial. Kayak DuitPintar.com ini.
Sebagai pihak independen yang tidak terafiliasi dengan bank dan lembaga keuangan mana pun, DuitPintar.com bisa menjadi rujukanmu dalam memilih produk keuangan yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Caranya? Tentu dengan menampilkan data masing-masing produk secara objektif dan akurat.
Berdiri sejak 2014, situs yang dulunya bernama KreditAja.com ini tidak hanya menawarkan fitur perbandingan, tetapi juga memberikan skor atau nilai untuk masing-masing produk tersebut. Kamu juga bisa langsung ajukan produk yang kamu mau di sini.
Dengan basis data yang komprehensif, situs seperti DuitPintar.com ini dapat menghemat banyak waktu dan energimu dalam memilih produk keuangan terbaik. Tentunya gak mau dong salah memilih kartu kredit? Bukannya untung, nanti malah jadi buntung.
Dengan adanya kartu kredit, kartu debit, e-money, dan e-wallet, menggunakan uang tunai untuk pembayaran jadi makin terasa merepotkan dan ketinggalan zaman. Ini kian dipertegas dengan kehadiran fasilitas pembayaran cashless melalui pemindaian kode QR atau Quick Response.
Salah satu contohnya adalah yang ditawarkan oleh Kesles dan Dimo. Jadi, jika kamu berbelanja di merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan mereka, kamu tinggal minta pindai kode QR lewat ponselmu. Dan voila! Tagihan belanja pun langsung terbayar. Lebih cepat, dan tentunya ringkas!
Kesles menawarkan layanan ini melalui aplikasi mobile phone, sementara layanan Dimo bisa kamu nikmati di fitur e-wallet dan mobile banking yang sudah bekerja sama.
Buat yang baru saja mulai berinvestasi, gak perlu bingung minta bantuan penasihat investasi atau ribet update berita di berbagai media. Ada juga Fintech yang bisa membantumu untuk mengambil keputusan investasi yang tepat tanpa harus jadi expert di pasar modal.
Cukup langganan Bareksa atau Stockbit, maka kamu pun bisa mendapatkan informasi akurat dan komprehensif layaknya broker dan trader berpengalaman.
Kedua situs ini menyediakan informasi trading harian, grafik pergerakan saham dan reksa dana, berita-berita terkini seputar produk investasimu, dan masih banyak lagi. Seperti Bloomberg-nya Indonesia lah.
Jadi sekarang gak perlu takut ketinggalan info atau bingung mengambil keputusan investasi. Di sini juga ada fitur live chat yang bisa kamu manfaatkan untuk tanya-tanya seputar data dan infografik kok.
Sebagai makhluk sosial, pastinya hidup bakal lebih tenang dan tenteram kalau kita berbagi dengan sesama ya. Nah, cara yang paling gampang biasanya adalah dengan beramal atau memberikan donasi untuk kegiatan sosial.
Gak hanya membantumu dalam mencari produk finansial, fintech juga bisa membantumu dalam beramal (saling membantu / buktidansaksi)
Sekarang, dengan adanya fintech, gak perlu lagi bingung mau ke mana mendonasikan uangmu. Sebab sudah banyak situs pengumpulan donasi untuk isu sosial, seperti Kitabisa, Dompet Dhuafa, AyoAmal, IndoKasih, IndoRelawan, dan masih banyak lagi.
Jika kamu lebih tertarik mendonasikan uangmu untuk sektor lain, jangan khawatir juga. Ada kok fintech lain yang menyediakan fasilitas crowdfunding dengan tujuan yang berbeda-beda.
Misalnya, Wujudkan yang fokus untuk membiayai kreator dalam mengembangkan ide kreatif, atau GandengTangan yang lebih mendedikasikan diri untuk mendanai pelaku bisnis UMKM. Ada juga aplikasi yang memungkinkanmu beramal dengan berjalan kaki, yakni Phirunthrophy. Kegiatan beramal pun menjadi lebih fun, kan?
Perkembangan teknologi sekarang memang makin cepat dan masif. Rasanya, tidak ada satu lini kehidupan pun yang tidak tersentuh oleh sektor ini. Nah, perkembangan ini harusnya bisa kamu optimalkan untuk mempermudah hidupmu, termasuk untuk mengatur kondisi dompet.
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk gak melek finansial ya. Teknologi itu gak cuma berputar di sosial media dan toko online, tapi banyak juga manfaatnya untuk urusan keuangan!
Coba, sekarang apa sih yang gak bisa dilakukan lewat dunia maya?
Mau pesan ojek? Bisa. Pesan makanan? Gampang. Beli tiket pesawat? Tinggal klik. Sebut saja kebutuhanmu, dan Internet bisa langsung menyediakannya di depan mata.
Hal yang sama juga berlaku untuk keperluan finansial loh. Kalau kamu melek digital, pasti sadar deh kalau sekarang semakin banyak startup Indonesia yang fokus bergerak di bidang keuangan. Nah, startup model begini disebutnya fintech.
Fungsinya bisa berbeda-beda, tapi tujuannya sama: membantu dan mempermudah kamu dalam mengurus hal-hal yang berkaitan dengan finansial sehingga makin efektif dan efisien.
Supaya pengelolaan keuangan kamu makin moncer, penting banget untuk mengetahui benefit yang bisa kamu peroleh dari tren fintech ini di Indonesia. Sayang kan fasilitas yang begitu bermanfaat harus terlewatkan lantaran kamu gak update sama perkembangan zaman?
Ibaratnya, komplek perumahan kamu punya banyak fasilitas baru, seperti kolam renang, gym, taman, sampai jogging track. Tapi gak pernah kamu pakai, cuma karena kamu gak tau keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut.
Makanya, supaya gak jadi “katak dalam tempurung”, simak dulu nih manfaat-manfaat fintech yang bisa kamu optimalkan untuk mempermudah aktivitasmu sehari-hari.
1. Konsultan keuangan pribadi gratis
Jangan kesehatan aja yang dikonsultasikan, keuangan juga perlu (konsultasi keuangan / mre)
Ucapkan selamat tinggal kepada para konsultan keuangan pribadi yang menggerogoti kocekmu hingga jutaan rupiah.
Dengan adanya fintech, konsultasi keuangan kini bisa kamu dapatkan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Ya, kalau ada biayanya pun paling modal biaya install aplikasi seharga Rp 5.000-an lah.
Jadi sekarang kamu cuma perlu punya handphone atau laptop untuk bisa mengelola keuanganmu dengan lebih terencana. Banyak deretan fintech Indonesia yang menyediakan layanan personal finance ini, mulai dari yang berbasis aplikasi mobile, seperti Jojonomic dan DompetSehat, sampai yang berbasis web seperti Finansialku.
Kamu bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran, budgeting, mendapatkan rekomendasi produk investasi, sampai merencanakan dana pensiun atau tabungan pendidikan melalui servis dan fitur yang disediakan oleh sejumlah fintech tersebut.
Oiya, DuitPintar.com juga menyediakan layanan hotline konsultasi buat kamu yang mau tanya-tanya soal produk keuangan loh. Gratis!
2. Alternatif pinjaman semakin banyak
Berkat fintech juga, kini nyari pinjaman pun gak harus capek-capek ke bank atau lembaga keuangan. Cuma perlu buka laptop, klik klik klik, beres! Proses pencairannya pun cepat.
Penyedia jasa pinjaman online ini bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Mau nyari dana sampai Rp 10 juta dengan tenor hingga 12 bulan? Bisa coba Tunaiku.
Buat yang berburu dana supercepat dengan jumlah gak lebih dari Rp 3 juta dan mampu melunasi dalam waktu sebulan dengan bunga 1 persen per hari, bisa pilih UangTeman.
Atau kamu pengusaha dan butuh dana cepat, tapi kas perusahaan lagi seret karena banyak invoice di klien yang belum cair? Jaminkan saja piutangmu untuk dapat dana pinjaman dengan plafon hingga Rp 2 miliar melalui Investree.
Kalau sudah tahu ada sumber dana alternatif kayak begini, keuanganmu bisa lebih lancar kayak Sungai Ciliwung yang baru dikeruk deh.
3. Semakin mudah memilih dan mengajukan produk keuangan
Produk keuangan itu jumlahnya banyak banget. Contohnya aja kartu kredit. Ada berapa sih kartu kredit yang dikeluarin sama bank-bank di Indonesia? Ratusan!
Kebayang gak gimana pusingnya milih produk terbaik dari tumpukan produk yang ada di pasaran? Apalagi, masing-masing produk mengklaim diri sebagai yang terbaik. Ya iyalah. Mana ada penjual yang bilang barang dagangannya jelek?
Dengan adanya fintech, risiko salah pilih produk finansial jelas berkurang. Kamu pun lebih untung pastinya (memilih yang tepat / estatesalez)
Nah, untung ada situs komparasi produk finansial. Kayak DuitPintar.com ini.
Sebagai pihak independen yang tidak terafiliasi dengan bank dan lembaga keuangan mana pun, DuitPintar.com bisa menjadi rujukanmu dalam memilih produk keuangan yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Caranya? Tentu dengan menampilkan data masing-masing produk secara objektif dan akurat.
Berdiri sejak 2014, situs yang dulunya bernama KreditAja.com ini tidak hanya menawarkan fitur perbandingan, tetapi juga memberikan skor atau nilai untuk masing-masing produk tersebut. Kamu juga bisa langsung ajukan produk yang kamu mau di sini.
Dengan basis data yang komprehensif, situs seperti DuitPintar.com ini dapat menghemat banyak waktu dan energimu dalam memilih produk keuangan terbaik. Tentunya gak mau dong salah memilih kartu kredit? Bukannya untung, nanti malah jadi buntung.
4. Transaksi pembayaran jadi makin ringkas dan cepat
Dengan adanya kartu kredit, kartu debit, e-money, dan e-wallet, menggunakan uang tunai untuk pembayaran jadi makin terasa merepotkan dan ketinggalan zaman. Ini kian dipertegas dengan kehadiran fasilitas pembayaran cashless melalui pemindaian kode QR atau Quick Response.
Salah satu contohnya adalah yang ditawarkan oleh Kesles dan Dimo. Jadi, jika kamu berbelanja di merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan mereka, kamu tinggal minta pindai kode QR lewat ponselmu. Dan voila! Tagihan belanja pun langsung terbayar. Lebih cepat, dan tentunya ringkas!
Kesles menawarkan layanan ini melalui aplikasi mobile phone, sementara layanan Dimo bisa kamu nikmati di fitur e-wallet dan mobile banking yang sudah bekerja sama.
5. Keputusan investasi jadi lebih mudah
Buat yang baru saja mulai berinvestasi, gak perlu bingung minta bantuan penasihat investasi atau ribet update berita di berbagai media. Ada juga Fintech yang bisa membantumu untuk mengambil keputusan investasi yang tepat tanpa harus jadi expert di pasar modal.
Cukup langganan Bareksa atau Stockbit, maka kamu pun bisa mendapatkan informasi akurat dan komprehensif layaknya broker dan trader berpengalaman.
Kedua situs ini menyediakan informasi trading harian, grafik pergerakan saham dan reksa dana, berita-berita terkini seputar produk investasimu, dan masih banyak lagi. Seperti Bloomberg-nya Indonesia lah.
Jadi sekarang gak perlu takut ketinggalan info atau bingung mengambil keputusan investasi. Di sini juga ada fitur live chat yang bisa kamu manfaatkan untuk tanya-tanya seputar data dan infografik kok.
6. Bisa beramal kapan pun di mana pun
Sebagai makhluk sosial, pastinya hidup bakal lebih tenang dan tenteram kalau kita berbagi dengan sesama ya. Nah, cara yang paling gampang biasanya adalah dengan beramal atau memberikan donasi untuk kegiatan sosial.
Gak hanya membantumu dalam mencari produk finansial, fintech juga bisa membantumu dalam beramal (saling membantu / buktidansaksi)
Sekarang, dengan adanya fintech, gak perlu lagi bingung mau ke mana mendonasikan uangmu. Sebab sudah banyak situs pengumpulan donasi untuk isu sosial, seperti Kitabisa, Dompet Dhuafa, AyoAmal, IndoKasih, IndoRelawan, dan masih banyak lagi.
Jika kamu lebih tertarik mendonasikan uangmu untuk sektor lain, jangan khawatir juga. Ada kok fintech lain yang menyediakan fasilitas crowdfunding dengan tujuan yang berbeda-beda.
Misalnya, Wujudkan yang fokus untuk membiayai kreator dalam mengembangkan ide kreatif, atau GandengTangan yang lebih mendedikasikan diri untuk mendanai pelaku bisnis UMKM. Ada juga aplikasi yang memungkinkanmu beramal dengan berjalan kaki, yakni Phirunthrophy. Kegiatan beramal pun menjadi lebih fun, kan?
Perkembangan teknologi sekarang memang makin cepat dan masif. Rasanya, tidak ada satu lini kehidupan pun yang tidak tersentuh oleh sektor ini. Nah, perkembangan ini harusnya bisa kamu optimalkan untuk mempermudah hidupmu, termasuk untuk mengatur kondisi dompet.
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk gak melek finansial ya. Teknologi itu gak cuma berputar di sosial media dan toko online, tapi banyak juga manfaatnya untuk urusan keuangan!
Post A Comment:
0 comments: