Punya ide brilian untuk bikin startup, tapi belum juga jalan karena kepentok modal? Nggak perlu bingung, di zaman serba canggih seperti saat ini, banyak situs pengumpul dana atau disebut juga crowdfunding yang bisa dimanfaatkan.
Crowdfunding pada dasarnya adalah penggalangan dana bersama dari publik berbasis internet. Crowdfunding intinya meminta dukungan masyarakat agar secara kolektif berinvestasi mewujudkan idemu.
Tak hanya mendapatkan modal usaha, crowdfunding dapat menjadi alat publikasi efektif untuk memperkenalkan ide-ide kreatifmu ke banyak orang. Jika berminat melakukan crowdfunding, berikut beberapa situs terbaik yang digination.id rangkum untukmu.
Kickstarter adalah salah satu platform crowdfunding paling populer saat ini. Sejak diluncurkan pada 2009, Kickstarter telah mendanai lebih dari 165.000 proyek, termasuk proyek film, games dan sebagainya. Total sudah USD 4,1 miliar dana yang berhasil dikumpulkan.
Kickstarter menggunakan prinsip all or nothing, yang berarti kamu hanya bisa mengakses dana ketika tujuan penggalanan dana tercapai. Jika gagal, maka semua uang kembali di tangan para penggalang dana.
Indiegogo merupakan platform crowdfunding untuk mendukung musisi, bisnis dan badan amal. Berbeda dengan Kickstarter, Indiegogo hadir dengan fitur unik dan memiliki opsi kampanye.
Perbedaan yang paling menonjol adalah adanya pilihan untuk memilih tujuan tetap pendanaan (di Kickstarter bernama all or nothing) dan tujuan pendanaan fleksibel. Dengan tujuan pendanaan fleksibel atau flexible funding goals, kamu bisa menerima dana terlepas apakah tujuan tercapai atau tidak pada tenggat waktu tertentu.
Ilustrasi fundable (merchantmaverick.com)
Fundable adalah bagian dari Startup.co, merupakan salah satu situs crowdfunding yang cocok untuk bisnis kecil dan startup. Sebagai imbalan pendanaan, fundable menawarkan ekuitas.
Diketahui platform ini telah memiliki 23.000 investor aktif dan menaungi 200 perusahaan sekaligus. Untuk berhasil didanai, kamu harus memiliki rekam jejak yang baik dan rencana bisnis yang solid untuk mengambil hati investor.
Crowdcube adalah platform crowdfunding ekuitas yang berbasis di Inggris. Walaupun jumlah kampanye yang tersedia relatif sedikit, tetapi perusahaan yang disetujui dan berhasil mencapai tujuan pengalangan dana mendapat kesempatan untuk bergabung dengan "Funded Club" oleh Crowdcube. Jika bergabung, kamu dapat memperoleh berbagai keuntungan ekslusif dari mitra Crowdcube.
Satu lagi platform crowdfunding ekuitas adalah Crowdfunder. Melalui Crowdfunder kamu bisa mengumpulkan modal dari para nvestor terakreditasi. Jaringannya mencakup lebih dari 12.000 pemodal ventura dan angel investor yang saling terhubung.
Berbeda dengan situs crowdfunding biasanya yang mengambil biaya persentase dari dana yang dikumpulkan, Crowdfunder menawarkan paket bulanan dengan biaya USD 299 per bulan.
Platform ini ideal untuk startup yang sudah sampai tingkat validasi dan terbukti memiliki potensi untuk tumbuh. Penawaran bisa dibuat sebagai ekuitas, utang, catatan konversi dan bagi hasil.
Nah, kamu mau pilih yang mana?
Crowdfunding pada dasarnya adalah penggalangan dana bersama dari publik berbasis internet. Crowdfunding intinya meminta dukungan masyarakat agar secara kolektif berinvestasi mewujudkan idemu.
Tak hanya mendapatkan modal usaha, crowdfunding dapat menjadi alat publikasi efektif untuk memperkenalkan ide-ide kreatifmu ke banyak orang. Jika berminat melakukan crowdfunding, berikut beberapa situs terbaik yang digination.id rangkum untukmu.
1. Kickstarter
Kickstarter adalah salah satu platform crowdfunding paling populer saat ini. Sejak diluncurkan pada 2009, Kickstarter telah mendanai lebih dari 165.000 proyek, termasuk proyek film, games dan sebagainya. Total sudah USD 4,1 miliar dana yang berhasil dikumpulkan.
Kickstarter menggunakan prinsip all or nothing, yang berarti kamu hanya bisa mengakses dana ketika tujuan penggalanan dana tercapai. Jika gagal, maka semua uang kembali di tangan para penggalang dana.
2. Indiegogo
Indiegogo merupakan platform crowdfunding untuk mendukung musisi, bisnis dan badan amal. Berbeda dengan Kickstarter, Indiegogo hadir dengan fitur unik dan memiliki opsi kampanye.
Perbedaan yang paling menonjol adalah adanya pilihan untuk memilih tujuan tetap pendanaan (di Kickstarter bernama all or nothing) dan tujuan pendanaan fleksibel. Dengan tujuan pendanaan fleksibel atau flexible funding goals, kamu bisa menerima dana terlepas apakah tujuan tercapai atau tidak pada tenggat waktu tertentu.
3. Fundable
Ilustrasi fundable (merchantmaverick.com)
Fundable adalah bagian dari Startup.co, merupakan salah satu situs crowdfunding yang cocok untuk bisnis kecil dan startup. Sebagai imbalan pendanaan, fundable menawarkan ekuitas.
Diketahui platform ini telah memiliki 23.000 investor aktif dan menaungi 200 perusahaan sekaligus. Untuk berhasil didanai, kamu harus memiliki rekam jejak yang baik dan rencana bisnis yang solid untuk mengambil hati investor.
4. Crowdcube
Crowdcube adalah platform crowdfunding ekuitas yang berbasis di Inggris. Walaupun jumlah kampanye yang tersedia relatif sedikit, tetapi perusahaan yang disetujui dan berhasil mencapai tujuan pengalangan dana mendapat kesempatan untuk bergabung dengan "Funded Club" oleh Crowdcube. Jika bergabung, kamu dapat memperoleh berbagai keuntungan ekslusif dari mitra Crowdcube.
5. Crowdfunder
Satu lagi platform crowdfunding ekuitas adalah Crowdfunder. Melalui Crowdfunder kamu bisa mengumpulkan modal dari para nvestor terakreditasi. Jaringannya mencakup lebih dari 12.000 pemodal ventura dan angel investor yang saling terhubung.
Berbeda dengan situs crowdfunding biasanya yang mengambil biaya persentase dari dana yang dikumpulkan, Crowdfunder menawarkan paket bulanan dengan biaya USD 299 per bulan.
Platform ini ideal untuk startup yang sudah sampai tingkat validasi dan terbukti memiliki potensi untuk tumbuh. Penawaran bisa dibuat sebagai ekuitas, utang, catatan konversi dan bagi hasil.
Nah, kamu mau pilih yang mana?
Post A Comment:
0 comments: