Kerja di Google menawarkan kebahagiaan tersendiri. Salah satu adalah ruangan kantornya yang ‘homey’ dengan konsep nan unik. Selain itu, santer terdengar kabar kerja di perusahaan seperti Google membebaskan karyawannya kerja di mana aja. Namun, bila kamu datang ke kantor maka kamu bisa dapat makan gratis.
Asyik ya?
Nah, bukan cuma di Google aja, kok. Kini cukup banyak perusahaan, terutama start-up, menerapkan hal yang sama. Kemungkinan besar banyak dong yang pengin kerja di perusahaan mirip Google tersebut.
Buat kamu yang pengin kerja di perusahaan-perusahaan dengan konsep seperti Google tersebut, jangan pikirkan enaknya dulu. Kamu harus punya beberapa syarat berikut saat mengajukan diri.
Alasannya adalah kamu mesti bisa mengelola waktu tanpa diawasi. Nah, kalau kamu bisa lakukan itu maka kerja di perusahaan seperti Google bukan masalah berarti.
Jadi, selain kamu udah punya skill dari awal, kamu pun dituntut buat belajar banyak hal. Dengan gitu, kamu bisa jadi orang yang punya keahlian tinggi.
Nah, perusahaan seperti Google yang membebaskan karyawannya sebenarnya pengin si karyawan mengembangkan diri.
Jadi, kamu ke kantor bukan cuma datang dan mengerjakan apa yang udah jadi tugas aja. Akan tetapi, kamu siap buat mengeksplor diri buat punya lebih banyak ilmu dan bahkan berinisiatif buat mencoba hal baru.
Buat kerja di Google atau perusahaan-perusahaan lain mirip Google, yuk coba deh buat punya mindset gak cuma datang dan kerja doang. Lebih dari itu, kamu dituntut buat belajar, belajar, dan belajar.
Dengan gitu, setiap karyawan bakal berikan kontribusi nyata buat perusahaannya.
Asyik ya?
Nah, bukan cuma di Google aja, kok. Kini cukup banyak perusahaan, terutama start-up, menerapkan hal yang sama. Kemungkinan besar banyak dong yang pengin kerja di perusahaan mirip Google tersebut.
Buat kamu yang pengin kerja di perusahaan-perusahaan dengan konsep seperti Google tersebut, jangan pikirkan enaknya dulu. Kamu harus punya beberapa syarat berikut saat mengajukan diri.
1. Sanggup buat mengelola waktu tanpa diawasi
Waktu yang fleksibel bisa jadi ‘dua mata uang’, yaitu bisa jadi bikin kamu produktif namun bisa bikin kamu kelabakan.Alasannya adalah kamu mesti bisa mengelola waktu tanpa diawasi. Nah, kalau kamu bisa lakukan itu maka kerja di perusahaan seperti Google bukan masalah berarti.
2. Kembangkan skill yang tepat dan emang dibutuhkan
Buat masuk ke perusahaan incaran kamu, tentu aja kamu harus tahu skill apa aja yang mereka benar-benar butuhkan. Plus, perusahaan startup tersebut biasanya butuh orang yang mau benar-benar belajar.Jadi, selain kamu udah punya skill dari awal, kamu pun dituntut buat belajar banyak hal. Dengan gitu, kamu bisa jadi orang yang punya keahlian tinggi.
3. Punya budaya kerja yang sesuai
Udah disinggung sebelumnya, gak cukup punya keahlian mumpuni aja, kamu pun harus sanggup menyesuaikan budaya kerja mereka.Nah, perusahaan seperti Google yang membebaskan karyawannya sebenarnya pengin si karyawan mengembangkan diri.
Jadi, kamu ke kantor bukan cuma datang dan mengerjakan apa yang udah jadi tugas aja. Akan tetapi, kamu siap buat mengeksplor diri buat punya lebih banyak ilmu dan bahkan berinisiatif buat mencoba hal baru.
Buat kerja di Google atau perusahaan-perusahaan lain mirip Google, yuk coba deh buat punya mindset gak cuma datang dan kerja doang. Lebih dari itu, kamu dituntut buat belajar, belajar, dan belajar.
Dengan gitu, setiap karyawan bakal berikan kontribusi nyata buat perusahaannya.
Post A Comment:
0 comments: