Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) resmi menggelar ajang Next Indonesian Unicorn atau NextIcorn pada hari ini di Bali, Rabu (9/5/2018).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, dan 4 CEO Unicorn Indonesia turut mendeklarasikan Indonesia as A Digital Paradise kepada 98 investor dari 67 Perusahaan Top Pemodal Ventura.
Peresmian dihadiri lebih dari 70 Startup NextICorn dan 98 investor kelas dunia dari pemodal ventura asal Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Singapura, dan Australia.
Top-tier pemodal ventura global tersebut antara lain, Sequoia, Tencent China, Fosun International, Appworks. Ada pula investor lokal, seperti Alpha JWC, Convergence, Kejora, dan Venturra. Sequoia Capital sendiri sebelumnya telah menanamkan modal ke dua unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka.
Dalam keterangan resmi Kemkominfo yang Digitanion.id kutip pada Rabu (9/5/2018), para investor datang karena ketertarikan terhadap potensi ekonomi digital Indonesia dan untuk menciptakan Unicorn-Unicorn baru dari Indonesia.
Kemkominfo juga mengklaim forum ini akan memperkenalkan startup digital nasional yang mumpuni kepada para pelaku investasi dari dalam negeri dan luar negeri.
Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO), Donald Wiharja, mengatakan Indonesia peluangnya sangat besar. “Sudah ada sekitar 70 startup yang dikurasi dan merupakan hidden treasure dan mempunyai potensi yang matang. Kita bantu jembatani mereka yang susah mencari investor. Melalui inisiatif NextICorn ini investor akan mengenal peluang investasi di Indonesia tidak kalah dengan China dan India,” ungkapnya.
Menurut Donald yang juga menjabat sebagai Chief Coordinator of NextICorn Promotion Roadshow Calendar, Program NextICorn akan memungkinkan setiap pemangku kepentingan di ekosistem ekonomi digital Indonesia saling berbagi informasi terbaru dan menarik investor. Apalagi di secara global, sektor ekonomi digital telah menarik lebih dari USD 4 Miliar investasi ke perusahan perintis.
“Di mana angka ini naik 60 kali lipat sejak 5 tahun terakhir. Program NextICorn akan menjadi project memberikan kemudahan bagi investor internasional dan lokal untuk mengetahui start-up apa saja yang siap terima investasi. Kita bantu jembatani mereka yang susah mencari investor,” jelas Donald.
Tim NextICorn sudah mencatat dan mengonfirmasi lebih dari 700 pertemuan one to one antara investor dan startup dalam kegiatan tersebut. Saat ini terdapat 94 startup founders/C-levels dari 70 startup nasional. Mereka ini siap berinteraksi dengan 98 investor dari 67 perusahaan modal ventura sebagai inti dari inaugurasi Indonesia Digital Paradise tersebut.
Fasilitator kegiatan summit melibatkan langsung pemangku kepentingan investasi antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bank Indonesia, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, dan 4 CEO Unicorn Indonesia turut mendeklarasikan Indonesia as A Digital Paradise kepada 98 investor dari 67 Perusahaan Top Pemodal Ventura.
Peresmian dihadiri lebih dari 70 Startup NextICorn dan 98 investor kelas dunia dari pemodal ventura asal Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Singapura, dan Australia.
Top-tier pemodal ventura global tersebut antara lain, Sequoia, Tencent China, Fosun International, Appworks. Ada pula investor lokal, seperti Alpha JWC, Convergence, Kejora, dan Venturra. Sequoia Capital sendiri sebelumnya telah menanamkan modal ke dua unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka.
Dalam keterangan resmi Kemkominfo yang Digitanion.id kutip pada Rabu (9/5/2018), para investor datang karena ketertarikan terhadap potensi ekonomi digital Indonesia dan untuk menciptakan Unicorn-Unicorn baru dari Indonesia.
Kemkominfo juga mengklaim forum ini akan memperkenalkan startup digital nasional yang mumpuni kepada para pelaku investasi dari dalam negeri dan luar negeri.
Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO), Donald Wiharja, mengatakan Indonesia peluangnya sangat besar. “Sudah ada sekitar 70 startup yang dikurasi dan merupakan hidden treasure dan mempunyai potensi yang matang. Kita bantu jembatani mereka yang susah mencari investor. Melalui inisiatif NextICorn ini investor akan mengenal peluang investasi di Indonesia tidak kalah dengan China dan India,” ungkapnya.
Menurut Donald yang juga menjabat sebagai Chief Coordinator of NextICorn Promotion Roadshow Calendar, Program NextICorn akan memungkinkan setiap pemangku kepentingan di ekosistem ekonomi digital Indonesia saling berbagi informasi terbaru dan menarik investor. Apalagi di secara global, sektor ekonomi digital telah menarik lebih dari USD 4 Miliar investasi ke perusahan perintis.
“Di mana angka ini naik 60 kali lipat sejak 5 tahun terakhir. Program NextICorn akan menjadi project memberikan kemudahan bagi investor internasional dan lokal untuk mengetahui start-up apa saja yang siap terima investasi. Kita bantu jembatani mereka yang susah mencari investor,” jelas Donald.
Tim NextICorn sudah mencatat dan mengonfirmasi lebih dari 700 pertemuan one to one antara investor dan startup dalam kegiatan tersebut. Saat ini terdapat 94 startup founders/C-levels dari 70 startup nasional. Mereka ini siap berinteraksi dengan 98 investor dari 67 perusahaan modal ventura sebagai inti dari inaugurasi Indonesia Digital Paradise tersebut.
Fasilitator kegiatan summit melibatkan langsung pemangku kepentingan investasi antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bank Indonesia, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Post A Comment:
0 comments: